Penetapan Perencanaan Manajemen
1.
Pengertian
Perencanaan
Perencanaan
diperlukan dan terjadi dalam berbagai bentuk organisasi, sebab perencanaan ini
merupakan proses dasar manajemen di dalam mengambil suatu keputusan dan
tindakan. Perencanaan diperllukan dalam setiapjenis kegiatan baik itu kegiatan
organisasi, perusahaan maupun kegiatan di masyarakat, dan perencanaan ada dalam
setiap fungsi-fungsi manajemen, karena fungsi-fungsi manajemen, karena
fungsi-fungsi tersebut hanya dapat melaksanakan keputusan-keputusan yang telah
ditetapkan dalam perencanaan.
2.
Manfaat
Perencanaan
Perencananan
sangatlah penting untuk melakukan aktivitas sehari-hari dari mulai kerja,
kuliah, maupun kegiatan lain. Sebelum kita melakukan suatu kegiatan harus sudah
mempunyai perecanaan yang baik, agar memperoleh hasil yang memuaskan. Dalam
manajemen , perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat
strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja
organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi
manajemen. Karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian,
pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan
3.
Jenis
Perencanaan dalam Organisasi
a. Perencanaan
strategis
Rencana strategis yaitu rencana yang dikembangkan
untuk mencapai tujuan strategis. Tepatnya, rencana strategis adalah rencana
umum yang mendasari keputusan alokasi sumber daya, prioritas, dan
langkah-langkah tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis.
b. Perencanaan
taktis
Adalah rencana ditujukan untuk mencapai tujuan
taktis, dikembangkan untuk mengimplementasikan bagian tertentu dari rencana
strategis. Rencana strategis pada umumnya melibatkan manajemen tingkat atas dan
menegah dan jika dibandingkan dengan rencana strategis, memiliki jangka waktu
yang lebih singkat dan suatu fokus yang lebih spesifik dan nyata
c. Perencanaan
operasional
Adalah rencana yang menitikberatkan pada perencanaan
rencana taktis untuk mencapai tujuan operasional. Dikembangkan oleh manajer
ingkat menegah dan tingkat bawah, rencana operasional memiliki fokus jangka
pendek dn lingkup yang relatif lebih sempit. Masing-masing rencana operasional
berkenaan dengan suatu rangkaian kecil aktivitas. Kami menjelaskan perencanaan
dengan lebih mendekati pada bagian selanjutnya.
Perencanaan
operasional dibagi menjadi 2 yaitu :
1) Rencana
sekali pakai : dikembangkan untuk
melaksanakan serangkaian tindakan yang mungkin tidak berulang di masa mendatang
a) Program
: rencana sekali pakai untuk seragkaian
aktivitas yang besar
b) Proyek
: rencana sekali pakai untuk lingkup
yang lebih sempit dan lebih tidak kompleks dibandingkan dengan program
1) Rencana
tetap: dikembangkan untuk aktivitas yang
berulang secara teratur selama suatu periode waktu tertentu
a) Kebijakan
: rencana tetap yang merinci respons
umum organisasi terhadap suatu masalah atau situasi tertentu
b) Prosedur
operasi standar : rencana tetap yang
menguraikan langkah-langkah yang harus diikuti dalam situasi tertentu
c) Aturan
dan peraturan : rencana tetap yang
mendeskripsikan dengan tepat bagaimana aktivitas tertentu dilaksanakan.
Abdul, Mukhyi, Muhammad, Pengantar Manajemen UmumI, Edisi pertama cetakan kedua, Universitas Gunadarma, Jakarta, 1995
Nama : Adila Hadaina Arifin
Kelas : 3 PA 03
NPM : 10511193
No comments:
Post a Comment